Alasan Memilih Suwirta-Kasta di Pilkada Klungkung 2013
Ketika
pihak managemen Sumber daya manusia merekrut tenaga kerja, banyak aspek yang menentukan untuk diterima
seseorang menjadi karyawan. Faktor-faktor tersebut biasanya disebut IQ, SQ dan
EQ. IQ(kecerdasaan intelektual) adalah ukuran
kemampuam intelektual,analisis,logika,dan rasio seseorang, IQ merupakan
kecerdasan otak untuk menerima,menyimpan,dan mengolah informasi menjadi
fakta..SQ(kecerdasan spiritual)adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan
memberi makna pada apa yang dihadapi dalam kehidupan,sehingga seseorang akan
memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan di masyarakat. EQ(kecerdasan emosional)adalah kemampuan
mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain,kemampuan memotivasi diri
sendiri,serta kemampuan mengolah emosi dengan baik diri sendiri dan orang lain.
Terkait dengan pemilihan pemimpin tiga factor ini harus dimiliki secara
berimbang sehingga ia mampu berpikir inovatif, tekun, jujur . Sehingga
kepercayaan rakyat didapatnya tinggi dalam mengemban tugas-tuganya.
Terkait
dengan Pilkada Klungkung 2013 yaitu memilih bupati dan wakil bupati harus juga
memperhatikan 3 aspek itu. Rakyat Klungkung sebagai pemilih merupakan Managemen
Sumber daya manusia apabila diibaratkan perusahaan. Rakyatlah yang menentukan,
menyeleksi dan memilihnya sehingga mampu membawa Klungkung unggul dan
sejahtera. Rakyat bisa menilai calon Bupati dan calon wakil bupatinya
berdasarkan rekam jejak dan visi misinya. Sehingga Klungkung yang masih jauh
tertinggal dari Kabupaten lainnya di Bali bisa mengalami perkembangan positif.
Pemimpin yang cerdas dengan IQ yang baik ditandai dengan kemampuannya menangkap
peluang, berikir inovatif, mengelaborasikan segala potensi yang dimiliki
daerahnya sehingga mampu menjawab permasalahan-permasalahan masyarakat
Klungkung. Kecerdasan Spiritual yang ditandai dengan
semangat hidup yang tinggi sehingga ia mampu mengahdapi segala peliknya hidup. SQ yang baik biasanya ditandai
dari seseorang yang jujur, tekun, sabar, dan memegang prinsip-prinsi spiritual.
SQ yang baik seorang calon bupati Klungkung akan mampu menghindarkan dari sikap
mengeluh, korupsi, kolusi dan nepostisme. Sedangkan EQ sebagai suatu rasio
kematangan emosi dari seorang pemimpin mampu tampil selalu stabil walaupun
dalam keadaan apapun, tidak membeda-bedakan masyarakatnya, bahkan mampu membuat
masalah yang ada menjadi motivasi, inspirasi untuk meningkatkan daya juang
masyarakat Klungkung.
Dari
ke empat calon yang ada, pasangan nomer empat Suwirta Kasta yang memiliki tiga
aspek itu secara mendekati sempurna. Kecerdasan intelektualnya bisa dilihat
dari kemampuannya membuat inovasi-inovasi usaha sehingga bisa mengembangkan
Koperasi Pasar Sri Nadi menjadi 9 usaha. Ini sebuah kecerdasan dalam menangkap
peluang dan memberikan sentuhan kreatifitas melalui variasi usaha-usaha
kreatif. Dari segi Kecerdasan Spiritual Suwirta-Kasta tidak usah diragukan
lagi. Mengingat Koperasi Pasar Sri Nadi yang dirintisnya mulai dari nol,
mengumpulkan danamasyarakat Klungkung sedikit demi sedikit dan diolah menjadi
usaha yang lebih besar. Tidak mungkin Koperasi pasar Sri Nadi bisa tumbuh dan besar
kalau Suwirta tidak tekun, jujur, sabar. Pastinya Koppas sudah dari dulu
bangkrut apabila Suwirta korupsi, tidak tekun dan serampangan mengambil
keputusan, karena ia Manager umum Koppas. Kecerdasan emosi yang dimilik Nyoman Suwirta tidak kalah
pentingnya.Kewibawaan dan sikap rendah hati Nyoman Suwirta dan Mangku Made
Kasta juga dilihat dari kemampuan memippin Koppas sehingga orang-orang yang
dipimpin dengan kesadaran penuh mau melakukan perintah dan aturan yang di buat
Koppas. Mengingat kecerdasan emosi yang baik akan mampu membuat dream team, dan
mampu menemu kenali potensi orang-orang yang dipimpinnya. Hal ini menyebabkan
Koppas tumbuh dan berkembang dengan baik, menempatkan posisi orang pada minat,
bakat dan keahliannya di Koppas sangat mennetukan keberhasilan koperasi. Ini
Suwirta sudah buktikan, bukan sekedar janji-janji manis angin surga yang tidak
jelas, sehingga kita sebagai masyarak Klungkung tidak punya alasan untuk tidak
memilih Suwirta Kasta pada Pilkada 2013 yang diadakan 23 Agustus 2013mendatang. Kita masyarakat Klungkung adalalah HRD yang
menyeleksi dan memilih Bupati dan wakil Bupati Klungkung periode 2013 – 2018
sehingga bisa membawa Klungkung kearah yang lebih baik. Suwirta Kasta adalah
pilihan yang tepat memilih Bupati dan wakil Bupatinya.
0 komentar: