/>

Suwirta Blusukan ke Pasar

Calon Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, yang mendapat NOMOR 4, tak henti-hentinya turun ke masyarakat. Seakan tidak pernah lelah, pria murah senyum ini terus mendangi masyarakat mendengar keluhan-keluhan mereka. Seperti yang dilakukannya, kemarin pagi, Suwirta secara mendadak menyerap aspirasi ke Pasar Kusamba, Klungkung.
Seakan reunion, Suwirta disambut riuh para pedagang yang rata-rata sudah dikenalnya sejak tahun 1994 silam. Dimana pada saat itu Nyoman Suwirta yang baru menjadi seorang kuli pungut

tabungan menjajagi satu persatu pedagang untuk diajak menyimpan sedikit penghasilan demi masa depan. Dan apa yang dilakukanya itu kini kembali diingat oleh ratusan pedagang di pasar setempat. Herannya lagi, Suwirta seperti tidak canggung dan seakan menyatu dengan pedagang.
Saat itu suwirta juga menyerap aspirasi masyarakat yang ini kembali makmur seperti dulu, dan tidak seperti saat ini yang serba mahal. Pedagang mengeluhkan mahalnya harga barang tanpa adanya control dari pemerintah. “Jika pak Nyoman menjadi Bupati saya harap, harga pasar jangan sampai dibiarkan lepas begitu saja, carikan solusi apakek dibuat sebagai perlawanan agar harga barang bisa ditekan,” kata salah seorang pedagang.
Sementara salah seorang Pedagang Nengah Darsi mengungkapkan kekesalannya tidak adanya perharian pemerintah. Penghasilan berkurang dan bahkan kerap merugi, sebagai orang yang mengusung ekonomi kerakyatan Darsi dan rekannya dengan tegas menyatakan akan mencoblos paket Suwirta Kasta dengan nomor empat pada Pilkada 23 Agustus ini. “Kebutuhan terus meningkat pakk, sementara penjualan terus menurun,” kami benar-benar susah,” ujarnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Suwirta mengaku tidak mau mengkritisi pemerintahan saat ini yang sedang berlangsung. “Semua yang dilakukan baik, namun mungkin perlu adanya penataan agar lebih baik lagi, untuk itu ayo bergabung dengan Suwirta dan coblos nomor empat pada pemilu kada nanti, saya akan buktikan rakyat kecil akan kami perhatikan,” kata Suwirta.
Nyoman Suwirta melihat jalur sirkulasi pergerakan pengunjung tidak ditata dengan baik. sehingga ada kios-kios yang sama sekali tidak dilewati oleh pembeli. pasar harus ditata dengan benar. parkir, pintu masuk dan keluar harus diatur sedemikian rupa. penempatan kios juga harus diatur, sehingga pasar menjadi lebih nyaman. KRS


0 komentar: