Suwirta Jadi Tamu Tak Diundang
Klungkung. Membantu sesama, tidak harus ada ini dan
itunya apalagi protokoler. Seperti yang dilakukan calon Bupati Klungkung I
Nyoman Suwirta dari paket Suwasta ini. Kegiatan membantu orang, seperti
memberikan bantuan sembako maupun alat kesehatan yang sangat diperlukan
sejumlah kalangan sudah dilakukan sejak dulu. “ INi bukan baru saya mencalonkan
diri, saya tidak ingin hal seperti ini digembor-gemborkan Karena bisa
menimbulkan cibiran dari pihak lain, saya tulus dan tidak pernah pamerih,” kata
Suwirta saat mengunjungi salah seorang warga Lumpuh di Banjar Tulang Nyuh, Desa
tegak, Klungkung, Sabtu (8/6).
Keluarga I Wayan Wenten, khususnya I Wayan Wenten sendiri
terkejut atas kedatangan Nyoman Suwirta kerumahnya. Pasalnya dia tidak pernah
mengundang dan menyampaikan kepada siapa-siapa akan keberadaan dirinya yang
sedang mengalami lumpuh sejak tiga belas tahun ini. ” Saya tidak menyangka
kalau Suwasta akan datang kerumah membawa bantuan korsi roda ” ujarnya.
Ternyata, Wenten merupakan seorang tukang pijat. Sebelum
menderita lumpuh, Wenten saat itu dirinya merasa bingung. Melihat dirinya
kebingùngan pihak keluarga bermaksud membawa dirinya ke rumah Mangku Kamar yang
ada di wilayah Sidemen, Karangasem. Namun sebelum masuk ke rumah Mangku Kamar
dirinya menuju tepi jurang dengan alasan hendak buang air kecil. Pihak keluarga
yang mengantar pun kaget kalau dirinya buang diri kejurang. ” Saya buang diri
kejurang dekat rumah Mangku Karma untuk berobat ” ujarnya santai. Menurutnya
saat itu pikiran bingung dan ingin bunuh diri, imbuhnya.
Dirinya diselamatkan keluarga dan langsung dilarikan ke
rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan dokter bahwa dirinya mengalami patah pada
tulang belakang dan patah pada tulang paha kiri. Oleh dokter jaga saat itu
dirinya di rujuk ke RSUP Sanglah. Selama satu bulan dirawat di RSUP Sanglah
dirinya saat itu sama sekali tidak bisa bergerak meskipun sudah di pen tulang
yang patah. Untuk selanjut oleh keluarga dirinya diajak berobat ke Besakih,
Karangasem. Selama enam bula berobat ke Besakih hasilnya tetap tidak bisa
kembali normal seperti sebelumnya hingga kini dirinya lumpuh total. “Saya
berharap, warga Klungkung terbuka pikirannya, sudah ada calon pemimpin yang
benar-benar tulus, dan membantu sesama, biarpun dia dari Nusa Penida, tetap
juga bagian dari Klungkung dan patut dukung putra Klungkung untuk Klungkung
yang Maju dan Sejahtera,” tandasnya. KRS
0 komentar: